Anak adalah karunia Tuhan YME, anak adalah titipan tuhan
Anak adalah aset berharga keluarga, anak juga adalah musuh/aib keluarga
Semuanya adalah tergantung dari andil kita sebagai orang tua dalam mendidik anak
Tahukah Anda, bahwa kelak sang anak akan menjadi orang yang terhormat, berguna, dan membawa nama baik keluarga...??
atau bahkan sang anak akan menjadi seorang penjahat yang di benci banyak orang, sehingga membawa dampak yang buruk bagi keluarganya.
Semua pilihan dan akibatnya tergantung pada cara-cara orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka, karena karena ada yang mengatakan bahwa "kebaikan dari sang anak adalah kebaikan dari orang tua, dan keburukan anak adalah keburukan orang tua". Dengan kata lain adalah Baik buruknya anak adalah baik buruknya orang tuanya juga.
Oleh sebab itu disini posisi orang tua adalah prioritas yang paling penting dalam usaha pengembangan diri dan pembentukan Fundamental maupun karakter bagi sang anak, bukan lingkungan sekitar yang sering di kambing hitamkan orang ( jangan salahkan orang lain ), bukan guru karena guru adalah hanya sebagai orang tua yang ke-2 di sekolah dan bukan yang utama, bukan tetangga, baby sitter, atau bahkan psikiater.
Lalu, bagaimana jika pekerjaan orang tua lebih menuntut untuk prioritas yang lebih banyak waktu, sedangkan sisanya adalah untuk sang buah hati...??
Tentu saja bukanlah merupakan hal yang patut untuk dipersalahkan jika yang demikian adalh fakta adanya, namun orang tua yang baik adalh orang tua yang dapat memberikan nafkah yang berimbang dengan pendidikan dan waktu untuk berkasih sayang dengana sang buah hati.
Berikut sedikit tips yang mungkin dapat memberikan manfaat sebagai sumbangsih dalam membentuk pribadi anak yang baik dan menarik :
1. Berikan perhatian penuh kepada anak sebisa kita dalam mengimbangi dengan aktivitas kita
2. Selalu perhatikan kebutuhan Anak
3. Ketahui apa yang sedang di rasa anak adalah sebuah problem, dan bantulah, ajarilah cara pemecahan masalahnya.
5. Jangan terlalu berlebihan memberikan curahan perhatian apalagi menjadikannya manja, karena itu sama saja dengan kita mengajarkan kepada anak untuk selalu ketergantungan, dan pada akhirnya anak susah dalm kebiasaan untuk mandiri
6. Buatkan anak beberapa macam kegiatan yang menjadi tugas/ tanggung jawab sang anak, hal ini berguna untuk melatih dan menumbuhkan jiwa yang disiplin dan berkomitmen tinggi kelak ketika dewasa
7. Berikan hak-haknya dengan batasan-batasannya
8. Pemantauan ekstra terhadap lingkungan sekitar, terlebih teman sehari-hari, bukan maksud untuk mengajarkan pilih-pilih teman khusus
9. Berikan cerita-cerita maupun pengalaman pribadi yang mungkin bs dijadikan contoh oleh sang anak dalam berbuat sesuatu
10. Ajarkan tata krama, keagamaan. Inilah point yang paling penting, kenapa? karena anak yang berhasil dunianya, belum tentu berhasil pula di akhiratnya kelak, tentunya kita sebagai orang tua menginginkan anak kita berhasil di dunia dan di akhirat.
Mungkin hanya itu postingan yang dapat tuliskan pada kegiatan blogging saat ini, berhubung saya juga masih newbie-nwbie bangetz n gag ada bakat buat menulis, hanya tekad dan kemauan untuk menyampaikan pemikiran yang sederhana ini yang menjadikan motivator saya dalam membuat postingan yang jauh dari bagus, oleh sebab itu saran dan komentar teman-teman sekalian adalah hadiah yang berharga untuk lebih membangunkan semangat saya untuk terus belajar dan belajar untuk dapat menjadi seorang blogger yang baik.
Anak adalah aset berharga keluarga, anak juga adalah musuh/aib keluarga
Semuanya adalah tergantung dari andil kita sebagai orang tua dalam mendidik anak
Tahukah Anda, bahwa kelak sang anak akan menjadi orang yang terhormat, berguna, dan membawa nama baik keluarga...??
atau bahkan sang anak akan menjadi seorang penjahat yang di benci banyak orang, sehingga membawa dampak yang buruk bagi keluarganya.
Semua pilihan dan akibatnya tergantung pada cara-cara orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka, karena karena ada yang mengatakan bahwa "kebaikan dari sang anak adalah kebaikan dari orang tua, dan keburukan anak adalah keburukan orang tua". Dengan kata lain adalah Baik buruknya anak adalah baik buruknya orang tuanya juga.
Oleh sebab itu disini posisi orang tua adalah prioritas yang paling penting dalam usaha pengembangan diri dan pembentukan Fundamental maupun karakter bagi sang anak, bukan lingkungan sekitar yang sering di kambing hitamkan orang ( jangan salahkan orang lain ), bukan guru karena guru adalah hanya sebagai orang tua yang ke-2 di sekolah dan bukan yang utama, bukan tetangga, baby sitter, atau bahkan psikiater.
Lalu, bagaimana jika pekerjaan orang tua lebih menuntut untuk prioritas yang lebih banyak waktu, sedangkan sisanya adalah untuk sang buah hati...??
Tentu saja bukanlah merupakan hal yang patut untuk dipersalahkan jika yang demikian adalh fakta adanya, namun orang tua yang baik adalh orang tua yang dapat memberikan nafkah yang berimbang dengan pendidikan dan waktu untuk berkasih sayang dengana sang buah hati.
Berikut sedikit tips yang mungkin dapat memberikan manfaat sebagai sumbangsih dalam membentuk pribadi anak yang baik dan menarik :
1. Berikan perhatian penuh kepada anak sebisa kita dalam mengimbangi dengan aktivitas kita
2. Selalu perhatikan kebutuhan Anak
3. Ketahui apa yang sedang di rasa anak adalah sebuah problem, dan bantulah, ajarilah cara pemecahan masalahnya.
5. Jangan terlalu berlebihan memberikan curahan perhatian apalagi menjadikannya manja, karena itu sama saja dengan kita mengajarkan kepada anak untuk selalu ketergantungan, dan pada akhirnya anak susah dalm kebiasaan untuk mandiri
6. Buatkan anak beberapa macam kegiatan yang menjadi tugas/ tanggung jawab sang anak, hal ini berguna untuk melatih dan menumbuhkan jiwa yang disiplin dan berkomitmen tinggi kelak ketika dewasa
7. Berikan hak-haknya dengan batasan-batasannya
8. Pemantauan ekstra terhadap lingkungan sekitar, terlebih teman sehari-hari, bukan maksud untuk mengajarkan pilih-pilih teman khusus
9. Berikan cerita-cerita maupun pengalaman pribadi yang mungkin bs dijadikan contoh oleh sang anak dalam berbuat sesuatu
10. Ajarkan tata krama, keagamaan. Inilah point yang paling penting, kenapa? karena anak yang berhasil dunianya, belum tentu berhasil pula di akhiratnya kelak, tentunya kita sebagai orang tua menginginkan anak kita berhasil di dunia dan di akhirat.
Mungkin hanya itu postingan yang dapat tuliskan pada kegiatan blogging saat ini, berhubung saya juga masih newbie-nwbie bangetz n gag ada bakat buat menulis, hanya tekad dan kemauan untuk menyampaikan pemikiran yang sederhana ini yang menjadikan motivator saya dalam membuat postingan yang jauh dari bagus, oleh sebab itu saran dan komentar teman-teman sekalian adalah hadiah yang berharga untuk lebih membangunkan semangat saya untuk terus belajar dan belajar untuk dapat menjadi seorang blogger yang baik.
No comments:
Post a Comment